“sesungguhnya pintu – pintu Surga berada dibawah kilatan pedang.” Mendengar itu, “Wahai Abu Musa! Apakah engkau mendengar Rasulullah mengatakannya.”Abu Musa menjawab: “Ya”. Serta orang itu kembali kepada teman-temannya dan berkata:”Saya
menyampaikan salam kepada kalian.” Kemudian, dia merobek sarung
pedangnya lalu menebaskannya kea rah musuhnya hingga dia terbunuh..”
Ayat – ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang Surga.
Allah
SWT telah menjelaskan tentang keadaan Surga didalam kitab-Nya dengan
keterangan yang nyata sehingga seakan-akan terkihat di depan mata.
Penjelasan tentang Surga itu tidak hanya terdapat dalam satu Al-Quran
saja, bahkan sangat banyak surat didalam Al-Quran yang berisi berita
tentang Surga, diantaranya : “Sesungguhnya orang – orang yang
bertaqwa berada dalam tempat yang aman , (yaitu) di dalam taman – taman
dan mata air –mata air ; mereka memakai sutera yang halus dan sutera
yang tebal, (duduk) mereka berhadap – hadapan. Dan Kami berikan kepad
mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala
kekhawatiran)”. (QS. Ad – Dukhan : 51-55)
“Sesungguhnya
Allah memasukkan orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih
kedalam Surga – Surga yang dibawahnya mengalir ssungai – sungai. Di
Surga itu mereka di beri perhiasan dengan gelang – gelang dari emas dan
mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.” ( QS. Al-Hajj no. 23 )
“Sesungguhnya
orang – orang yang bertaqwa itu didalam taman – taman dan di sungai –
sungai, ditempat yang disenangi di sisi (Rabb) Yang Maha Perkasa.” ( QS. Al-Qomar : 54-55)
Hadist – hadist shahih yang menjelaskan tentang Surga.
Ketahuilah,
wahai, hamba Allah, bahwa Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan tentang
sifat Surga yang dijanjikan Allah kepad orang – orang yang bertaqwa
dengan keterangan yang mendalam, detail dan gamblang. Keterangan ini
membuat tenteram (hati) orang – orang yang beriman. Orang – orang yang
shalih merasakan kenikmatan dengan mengetahuinya, dan orang – orang yang
bertaubat merasakan kesenangan dengan mengingatnya.
1. Orang yang pertama kali masuk Surga
Dari
Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Pada hari kiamat
nanti aku akan mendatangi pintu Surga, kemudian aku meminta agar
dibukakan (pintunya). Maka penjaga bertanya “Siapa anda?”Aku menjawab : ”Muhammad.” Selanjutnya dia berkata:”hanya untukmu aku diperintahkan agar membuka pitu ini dan dilarang bagi seorangpun sebelummu.”” (HR.Muslimno.188 )
Dari hudzaifah Radhiallahu”anha, ai berkata bahwa Rasulullah bersabda “Semua anak Adam berada di bawah benderaku pada hari kiamat, dan aku orang pertama yang dibukakan pintu Surga” (Shahiihul Jaami’ no. 6995)
2. Sifat rombongan pertama yang masuk Surga
Dari sahabat Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya
orang yang pertama kali masuk Surga dalam keadaan bagaikan bulan
dimalam purnama. Orang yang masuk setelah mereka bagaikan bintang yang
sangat terang di langit yang cerah. Mereka tidak buang air besar, tidak
beringus, dan tidak meludah. Sisir mereka terbuat dari emas. Keringat
mereka adalah minyak kesturi. Tempat Bukhur (pewangi ruangan dan tubuh)
mereka adalah batang kayu gaharu. Isteri -isteri mereka semuanya para
bidadari. Bentuk tubuh bapak mereka, Adam; tingginya enam puluh hasta di
langit.” (Muttafaq “alaih,{al-Bukhari no. 3327 dan Muslim no.2834})
3. Pintu – pintu Surga
Dari sahabat Sahl Sa”ad, ia berkata Rasulullah bersabda:”Di
dalam Surga ada delapan pintu, diantaranya Surga ada yang bernama
“Ar-Rayyan”. Pintu itu tidak dimasuki, kecuali hanya oleh orang – orang
yang berpuasa.” (HR.Al-Bukhari no. 3257)
4. Tidak ada kematian dalam Surga
Dari
Sahabat Abu’ Sa’id dan abu hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah
bersabda : “jika penduduk Surga sudah masuk ke Surga, maka ada yang
berseru :
“Sesungguhnya
kalian akan tetap hidup dan tidak akan mati. Kalian akan tetap sehat
dan tidak akan sakit. Kalian akan tetap muda dan tidak akan tua. Kalian
juga akan selalu hidup senang dan tidak akan mendapat kesusahan,” (HR. Muslim no. 2837. Diriwayatkan juga oleh Ahmad no. 11905, at-Tirmidzi no. 3246.)
5. Kedudukan Penghuni Surga dan Tingkatan-tingkatan Surga
Dari Sahabat Abu Hurairah,ia berkata,Rasulullah bersabda:”Siapa
yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mendirikan shalat dan berpuasa
Ramadhan, maka wajib bagi Allah untuk memasukkannya ke Surga, baik dia
berhijrah di jalan Allah atau tetap tingal di tanah airnya.” Para Sahabat berkata : “Wahai, Rasulullah, bolehkah kita memberitahukan ini kepada orang banyak?”Beliau bersabda :”Sesungguhnya
di Surga ada seratus tingkatan yang telah disediakan oleh Allah bagi
para Mijahiddin fii Sabilillah. Setiap dua tingkatan seperti jarak
antara langit dan bumi. Maka jika kalian memohon kepada Allah,mohonlah
Surga “Firdaus”yang tinggi. Karena Surga dan paling atas. Dan diatasnya
terdapat “Arsy ar-Rahman. Dari sana sungai-sungai Surga mengalir.” (HR. Al-Bukhari no.7423,lihat juga Shahiilil Jaami’ no. 7873)
6. Sifat-sifat Penduduk Surga
Dari
Mu’adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah bersabda:”Penghuni
Surga akan masuk Surga dengan tubuh dan wajah yang tidak berbulu, dan
bercelak,mereka berumur 30 tahun atau 33 tahun.”(Shahiihul Jaami’ no.
7924)
7. Wanita-Wanita Penduduk Surga
Dari
Anas bin Malik,ia berkata,Rasulullah bersabda:”…Kalaulah seorang wanita
penduduk Surga menampakkan dirinya kepada penduduk dunia,niscaya dia
akan menerangi antara keduanya dan bumi akan penuh dengan wewangian. Dan
sungguh, penutup kepalanya lebih baik daripada dunia dan sisinya.”
(HR.Al-Bukhari)
8. Makanan dan minuman penghuni Surga
Dari
Muwiyyah bin Haidah, ia berkata, Rasulullah bersabda : “sesungguhnya di
Surga ada lautan air, lautan madu, lautan susu, lautan khamr, kemudian
darinya sungai – sungai mengalir.” (Shahiihul Jaami’ no. 2118)
9. Pemandangan di Surga
Di
Surga ada kenikmatan yang abadi,kebaikan yang merata,dan rahmat dari
Allah yang begitu luasnya. Disana ada dipan-dipan tinggi yang terlihat
bersih dan suci. Ada gelas-gelas berasal dari emas yang tertata rapi
yang disediakan untuk minum,tidak perlu diminta dan dipersiapkan. Ada
bantal-bantal dan tilam-tilam untuk bertelekan di waktu bersantai. Di
sana sini terhampar karpet-karpet sajadah-sajadah untuk perhiasan dan
duduk bersuka ria.Kemahnya yang terbuat dari mutiar,istanya terbut dari
emas,hingga pohon yang tumbuh di Surga pun terbuat dari emas.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah bersabda : “Tidak ada sebuah pohonpun di Surga, melainksn batangnya dari emas.” (Shahiihul Jaami’ no. 2118)
Ketahuilah,
wahai, hamba Allah,bahwa penghuni Surga adalah orang – orang yang
merasa takut kepad Allah. Rasa takut yang mendorong kepada kebaikan dan
mencegah dari setiap penyimpangan. Rasa takut inilah yang membuat ibadah
dan amal menjadi ikhlas, bersih dari noda riya’ dan syirik dari segala
bentuknya.
Para
penduduk Surga adalah orang – orang yang bertaqwa, takut, lagi waspada.
Allah tidak akan menggabungkan dua rasa takut pada satu jiwa, yakni
merasa takut kepada-Nya di dunia dan merasa takut kepada-Nya di hari
kiamat
Oleh
karena itu, siapa yang takut kepada-Nya di dunia, niscaya Allah akan
memberikan rasa aman kepadanya di akhirat. Dan bersamaan rasa aman, juga
diberikan rasa dekat dan pemuliaan.
Itulah
Surga, rambu-rambunya nyata lagi jelas, dan inilah jalannya mudah rata,
serta terdapat petunjuk dan penerang disekitarnya. Sekarang, kita akan
menuju kesana karena pintu Surga (selalu) terbuka bagi orang – orang
yang mau menempuhnya.
Inilah jalan-Nya , sebagaimana yang digambarkan Rasulullah dalam sabdanya : “Surga itu dikelilingi oleh hal – hal yang dibenci (manusia), sedangkan Neraka itu dikelilingi oleh hal – hal yang menyenangkan” (Shahiihul Jaami’ no. 3142)
Juga dalam sabda beliau SAW : “Setiap umatku akan masuk Surga, kecuali orang yang enggan. ” mereka bertanya : “Wahai, Rasulullah, siapa yang enggan?” Beliau bersabda : “barang siapa taat kepadaku, niscaya dia akan masuk Surga, dan barang siapa durhaka kepadaku, berarti dia enggan (masuk Surga).” (HR. Al-Bukhari).
Inilah
jalannya para penempuh jalan ke Surga. Hendaklah kita mempersiapkan
diri untuk merealisasikannya dan menerapkannya dalam kehidupan. Ini
tidak bisa kita laksanakan, kecuali dengan ilmu yang benar yang
bersumber dari kitabullah jalla jalaaluh dan sunah Nabi-Nya dan
semoga Allah selalu membimbing kita dalam beribadah dan memasukkan kita
ke dalam golongan orang – orang ahli Surga, Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar