Budaya Indonesia terbukti menarik perhatian masyarakat Jepang yang
berada di wilayah Kobe, Osaka, dan sekitarnya. Meskipun cuaca kurang
bersahabat akibat datangnya Taifun Talas (Typhoon 12), banyak warga
Jepang yang tidak mengurungkan niatnya untuk menghadiri acara Malam
Budaya Indonesia yang digelar di Kobe Asahi Hall, Kobe (2/9).
Konsul Jenderal RI Osaka, Ibnu Hadi, menyampaikan bahwa malam
budaya ini diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan HUT RI ke-66.
“Selain menampilkan keindahan dan keragaman seni musik dan tari
Indonesia, acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan Indonesia
dengan Jepang yang selama ini telah terbina dengan baik”, jelas Ibnu
Hadi.
Salah satu bentuk kedekatan hubungan antara kedua negara ini antara
lain ditunjukkan dengan pertunjukan kolaborasi antara kelompok penabuh
genderang Jepang (taiko) dari SMA Akutagawa dengan sanggar gamelan Bali
“Chandra Baskara”, maupun dengan kelompok musik arumba “Pasir Bintang”.
Penampilan kelompok taiko SMA Akutagawa yang sangat energik serta
pertunjukan gamelan dan tari Bali, musik arumba, gamelan dan tari Jawa
yang menawan mampu memukau hampir 500 penonton selama sekitar 2 jam.
Yang cukup menarik pula, hampir seluruh pertunjukan seni Indonesia
ini dibawakan oleh warga Jepang. Sebagian besar dari mereka merupakan
warga Jepang yang pernah tinggal di Indonesia dan tertarik untuk
mendalami budaya Indonesia. Sekembalinya ke Jepang, mereka pun
mendirikan atau bergabung dengan sanggar budaya Indonesia yang ada di
wilayah Kansai, Jepang Barat.
Selain menonton pertunjukan, 2 orang penonton pun beruntung
mendapatkan undian tiket gratis penerbangan Garuda Indonesia dari Osaka
ke tempat yang ingin dikunjungi di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar